Optimization Of Stunting Under-Fives Prevention Through Counseling And Training For Cadres In HangTuah Village, Kec. Perhentian Raja, Kab. Kampar
Abstract
Stunting is a chronic nutritional disorder that causes children's height growth to be inappropriate for their age. This linear growth disorder is caused by a chronic lack of nutritional intake, especially during the First 1000 Days of Life (HPK) which starts from the time of conception until the child is 2 years old and/or due to repeated chronic infections. The factor of poor nutritional intake during pregnancy is related to the baby's low birth weight so that the baby can experience malnutrition from the womb until birth. The aim of the activity is to optimize the prevention of stunting in toddlers through counseling and training for cadres in Desa Hangtuah, Kec. Perhentian Raja, Kab. Kampar. The methods used are discussion, compression and simulation starting from the preparation stage, creating educational media such as posters and banners, counseling and simulating the use of anthropometric kits. The results obtained from activities can increase participants' knowledge and skills. It is hoped that with this activity participants can pass on the information obtained to other Hangtuah Village communities so that they can prevent stunting as early as possible.
Downloads
References
Ahmad, S. N. A., Dadang, D., & Latipah, S. (2022). Sosialisasi stunting di masyarakat Kota Tangerang. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 704-708.
Ahmad, Z. F., Dulahu, W. Y., & Aulia, U. (2023). Sosialisasi dan Konseling Pencegahan Stunting Serta Pemberian Makanan Tambahan berbahan Daun Kelor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi: Pharmacare Society, 2(1), 14-21.
Angelina, C., Swasti, Y. R., & Pranata, F. S. (2021). Peningkatan nilai gizi produk pangan dengan penambahan bubuk daun kelor (Moringa oleifera). Jurnal Agroteknologi, 15(01), 79-93.
Budury, S., Purwanti, N., & Fitriasari, A. (2022). Edukasi tentang Stunting dan Pemanfaatan Puding Daun Kelor dalam Mencegah Stunting. J. Kreat. Pengabdi. Kpd. Masy, 5(10), 3242-3249.
Choirunissa, R., & Manurung, D. R. (2020). Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sirnajaya Kecamatan Serang Baru Bekasi Tahun 2019. Journal for Quality in Women's Health, 3(2), 171-176.
Domili, I., Suleman, S. D., Arbie, F. Y., dkk. Karakteristik ibu dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting di Kelurahan Padebuolo Kota Gorontalo. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2021; 6(1), 25. https://doi.org/10.30867/action.v6i1.359.
Fitriani, A., Maharani, T. W., Syabwa, R. F., Khairani, N., Manurung, J. K., Akbar, M., . . . Oktavia, A. N. (2023). Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Pembagian Bubur Kacang Hijau serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Kampung Kandis. MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT, 5(2), 120-123. Fitriah AH, Supariasa IDN, Riyadi DB, Bakri B. Buku Praktis Gizi Ibu Hamil. Media Nusa Creat 74. 2018
Harahap, E., Mawaddah, F., & Agustina, E. (2023). Penyuluhan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Mencegah Stunting Melalui Layanan Informasi di Dusun Aek Galoga Desa Pidoli. Amare, 2(1), 12-15.
Hasan, M., Hardianti, E., & Oktavia, R. (2022). Cegah Stunting Itu Penting! Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik, 4(2), 63-67.
Hidayani, W.R. Riwayat Penyakit Infeksi yang Berhubungan dengan Stunting di Indonesia: Literature Review, Prosiding Seminar Nasional Kesehatan STIKes Respati. 2020;2(1), pp. 45–53.
Kemenkes, R. (2017). Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI. Warta kesmas; gizi investasi masa depan bangsa. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2017.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Direktorat Bina Gizi. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia: Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. 2011
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pusat Data dan Informasi. Topik Utama: Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. 2018.
Knanti, D. P. (2022). Efektivitas Pemberian Bubur Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemia Di Desa Wilayah Kerja PUSKESMAS BATANG-BATANG. Universitas Wiraraja,
Krisna, P., Hutabarat, J., & Desfauza, E. (2019). Pengaruh Pemberian Bubur Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Desa Psr IV Namu Terasi Kecmatan Sei Bingkai Kabupaten Langkat Tahun 2019. COLOSTRUM: Jurnal Kebidanan, 1(1), 29-35.
Lathifah, N. S. (2019). Pengaruh Pemberian Kacang Hijau Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester II di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Way Kandis Bandar Lampung tahun 2018. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 4(3).
Mashar, S.A, Suhartono, S. and Budiono, B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak: Studi Literatur, Jurnal Serambi Engineering. 2021;6(3), pp. 2076-2084.
Nuraina, N., Azizah, C., Rizkyan, M. A., Zaki, R., & Firdaus, M. R. (2021). Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) untuk Pemenuhan Nutrisi pada Balita Stunting. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(4), 473-480.
Rahayu, T. B., & Nurindahsari, Y. A. W. (2018). Peningkatan status gizi balita melalui pemberian daun kelor (Moringa oleifera). Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 9(2), 87-91.
Rahayu A, Km S, Ph M, Yulidasari F, Putri AO, Kes M, et al. Study Duide-Stunting Dan Upaya Pencegahan. 2018
Rivai, A. T. O. (2020). Identifikasi senyawa yang terkandung pada ekstrak daun kelor (Moringa oleifera). Indonesian Journal of Fundamental Sciences, 6(2).
Rusherina R, Kurniawati K, Idayanti I. Formation and training of stunting cadres in Pulau Sarak Village, Kampar Regency. Community Empower. 2022;7(8):1318–24.
Sari, W. I. P. E., Almaini, A., & Dahlia, D. (2020). Pengaruh Pemberian Tablet Fe Dengan Penambahan Sari Kacang Hijau Dalam Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(2), 347-356.
Suciawati, A., Martina, H., & Megawati, P. (2023). Penyuluhan tentang Pentingnya K4 (Kontak Minimal 4 Kali selama Masa Kehamilan) dan Pemberian Bubur Kacang Hijau Madu pada Ibu Hamil di Kelurahan Lagoa, Jakarta Utara. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(1), 39-44.
Sudargo, T., Aristasari, T., & Afifah, A. (2018). 1000 Hari Pertama Kehidupan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tahir, M., Hikmah, N., & Rahmawati, R. (2016). Analisis Kandungan Vitamin C dan β-Karoten dalam Daun Kelor (Moringa Oleifra Lam.) dengan Metode Spektrofotometri Uv–vis. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(1), 135-140.
Tjong, A., Assa, Y. A., & Purwanto, D. S. (2021). Kandungan antioksidan pada daun kelor (Moringa oleifera) dan potensi sebagai penurun kadar kolesterol darah. EBiomedik, 9(2).
Toripah, S. S. (2014). 4. Aktivitas antioksidan dan kandungan total fenolik ekstrak daun kelor (Moringa oleifera LAM). Pharmacon, 3(4).
Utami, I. T. (2022). Pengaruh Sari Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Kadar HB Pada Ibu Hamil Trimester III. Journal of Current Health Sciences, 2(1), 7-12.
Wahyuningsih, R., & Darni, J. (2021). Edukasi pada ibu balita tentang pemanfaatan daun kelor (moringa oleifera) sebagai kudapan untuk pencegahan stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 2(2), 161-165
Copyright (c) 2024 Suyanto Suyanto, Dedi Afandi, Sri Wahyuni, Zulharman Zulharman, Ridha Restila, M. Alif Dzakwan, Shella Anggraini, Puan Justitia Azzahra, Muhammad Firdaus Eriyan, Daniel Darmawan, Hana Maysa, Nurfifi Pratiwi BDM, Julia Fitra, Ersa Fimadani, Rintan Dwi Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Author(s) retain the copyright of articles published in this journal, with first publication rights granted to Riau Journal of Empowerment. All journal content is licenced under Creative Commons Attribution 4.0 International License. This license permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited.
